Penemuan Alat Penuai Padi


Menuai hasis panen padi atau gandum juga erupakan pekerjaan yang sulit sebelumnya. Untuk itu dikerjakan dengan tangan atau sabit. Untuk menuai sawah yang luasnya hanya 1 acre atau kurang lebih 4000 m2, seseorang harus bekerja keras. Setelah panen itu diambil, perlu pula dipisahkan di antara jerami dan padinya. 

Pada tahun 1831 seorang yang bernama Cyrus McCormick menemukan sebuah mesin untuk menyabit atau mengetam panen. Mesin ini digerakkan oleh kudan dan dapat mengetam sebanyak 6 acre panen dalam sehari. Kemudian ditemukan mesin menumbuk dan menggiling padi itu. Baru belakangan ini dibuat orang sebuah mesin besar yang dapat mengetam dan menumbuk padi sekaligus. 

Langsung dari mesin ini desediakan truk atau kereta untuk mengangkut hasil panen ke pasar. Dulunya mesin masih dibantu oleh beberapa kuda. Kini tidak demikian adanya, sebagai ganti kuda dipakai mesin traktor. Di daerah pertanian yang luas seperti di Texas, mesin-mesin besar seperti itu kelihatan mondar mandir pada waktu panen. Hasis panen segera diketam dan digiling. Jadi mengambil hasil gandum atau padi yang bersih dapat langsung dari daerah pertanian. 

Mungkin sebentar lagi di Indonesia akan dirancakngakn juga system pertanian besar yang memakai alat-alat mesin yang besar. Indonesia tidak akan kekurangan makanan dan mungkin tidak perlu lagi membeli beras atau gandum dari luar negeri karena bisa mengolah dan menghasilkan sendiri. Mudah-mudahan dapat kita nikmati bersama.


Sumber: Kitab Emas"Penemuan-penemuan Dulu sampai Sekarang"
Previous
Next Post »
Thanks for your comment

Random Posts