Sejarah Percetakan



Bangsa Mesir kuno menemukan kertas. Kertas ini terbuat dari semacam tumbuhan yang bernama papirus yang tumbuh disepanjang sungai Nil. Mereka menulis diatas kertas papirus ini. Di Asia kecil dipergunakan tanah liat yang dikeraskan untuk mengukir pesan yang disampaikan. Kira-kira pada abad ke-15 penulisan itu dilakukan di Eropa dengan tangan diatas lembaran kulit. Kertas yang pertama ditemukan diCina pada abad kedua. Beberapa ratusan tahun kemudian mereka memulai percetakan dengan menggunakan balok kayu. 

Dari kayu orang pindah ke besi dan terciptalah mesin cetak pertama di Jerman oleh Johann Gutenberg. Dia menggunakan mesin untuk mencetak Injil pada tahun 1455. Kitab suci orang Islam, yaitu Al-Qur'an pertama kali juga ditulis diatas kulit-kulit hewan seperti kambing dan sapi, kemudian dijadikan mushaf berbentuk buku yang diremikan pada zaman Khalifah Usman, kira-kira pada abad ke 7. 

Gambar Mesin Cetak Pertama

Pekerjaan dengan mesin cetak pertama itu sangat pelan dan lamban, karena semuanya dilakukan dengan tangan. Dengan alat cetak, maka ilmu pengetahuan cepat beredar di muka bumi ini. Kini kita temui sebuah percetakan raksasa yang siap untuk mencetak surat kabar dalam jumlah ribuan lembar sejam. Buku-buku dicetak dengan mesin yang bekerja cepat dan dalam berbagai warna. Kebudayaan yang kita peroleh pada waktu ini sebagian besar tergantung pada dunia percetakan. Coba kamu bayangkan sebuah dunia tanpa surat kabar, buku-buku sekolah dan majalah yang dibaca oleh orang dewasa dan anak-anak

Sumber : Kitab Emas (Penemuan-penemuan dari Dulu Sampai Sekarang)
Previous
Next Post »
Thanks for your comment

Random Posts