Sejarah Lampu Neon

Di jalan-jalan raya di kota-kota besar di Indonesia dan di dunia kita jumapi bola lampu listrik khusus. Umumnya disebut lampu neon. Prinsip kerjanya adalah meneruskan aliran listrik lewat gas. Pertama kali ditemukan oleh Peter Cooper-Hewitt di New York pada tahun 1903. Didalam lampu itu dia letakkan semacam logam yang cair sifatnya seperti air raksa. Air raksa diubah menjadi gas dan akan menyala jika dialirkan arus listrik ke dalamnya. 


Warna cahayanya indah putih kebiru-biruan. Seorang berkembangsaan Perancis bernama Dr.Georges Claude menemukan gas neon dan dapat memisahkan neon dari udara. Gas neon ini akan menyala apabila listrik diaruskan padanya. Kini kita temui dimana-mana, malahan pada malam hari di toko-toko, restoran dan bioskop diterangi oleh lampu neon dalam berbagai warna. 

Prinsip kerjanya adalah sama. Di dalamnya dilapisi dengan bedak kimia. Kemudian diberi arus listrik sehingga bercahaya. Untuk itu diperlukan sedikir listrik. Oleh sebab itu, banyak dipakai dimana-mana.

Sumber: Kitab Emas"Penemuan-penemuan Dulu sampai Sekarang"
Previous
Next Post »
Thanks for your comment

Random Posts