Sejarah telah mencatat suatu masa selama ribuan tahun,
dimana umat manusia menerangi kegelapan dengan lampu obor. Cahayanya tidak terang,
sering-sering suram. Obor memang menyala, tetapi tidak bisa bertahan lama.
Lampu bisa menyala juga tapi berasap. Sebenarnya listrik belum begitu laa
dinikmati oleh umat manusia. Katakanlah dalam masa tujuh puluh tahun ini.
Pertama kali orang mencoba untuk menemukan bola listrik.
Tepatnya disebut juga lampu pijar. Memang ada juga yang berhasil, tapi harganya
terlalu mahal dan tidak praktis. Baru pada tahun 1887 Thomas Edison mulai
menggarap masalah ini. Dia membuat sebuah bola lampu yang didalamnya dia beri
benang katun yang dikarbonisir. Maksudnya untuk menjadi serabut sebagai ganti
kawat halus yang kini dapat kita lihat dalam lampu listrik.
Lampu Edison ini
sanggup menyala selama 40 jam. Kemudian Edison membuat serabut atau filamen
dengan sumbu. Kemudian dia pergunakan logam bernama tungsten. Sifat logam ini
adalah keras yang tidak mungkin lebur apabila terkena panas yang tinggi. Tampaknya
penemuan ini berhasil sehingga filamen dari tungsten ini dipakai orang sampai
kini. Lampu listrik dibuat dalam berbagai ukuran. Malahan diciptakan lampu neon
dengan ukuran yang bermacam-macam, dari watt yang paling kecil sebesar 5 watt
sampai 50.000 watt seperti yang digunakan pada menara atau mercu-suar.
Sumber: Kitab Emas"Penemuan-penemuan Dulu sampai Sekarang"
Sumber: Kitab Emas"Penemuan-penemuan Dulu sampai Sekarang"
ConversionConversion EmoticonEmoticon