Dakwah Nabi Muhammad SAW Secara Terang-terangan

   
  Nabi Muhammad SAW melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi selama 3 tahun, kemudian turunlah ayat yang memerintahkan dakwah secara terang-terangan, yaitu QS. Al-Hijr ayat 94
فَاصْدَعْ بِمَا تُؤْمَرُ وَأَعْرِضْ عَنِ الْمُشْرِكِينَ
"Maka sampaikan olehMu secara terang-terangan apa yang diperintahkan dan berpalinglah dari orang-orang musyrik" (QS. Al-Hijr ayat 94)

    Dakwah Nabi Muhammad SAW secara terang-terang pertama kali dilakukan di Bukit Shafa. Dalam dakwahnya itu Nabi Muhammad SAW menjelaskan "Bahwa tidaklah aku diutus oleh Allah SWT, melainkan untuk mengajak mereka menyembah Allah SWT dan meninggalkan berhala". Kaum kafir Quraisy yang mendengar dakwah Nabi Muhammad SAW tidak percaya sama sekali, bahkan mereka mendustakannya, mengejek, bahkan Nabi dilempari batu dan kotoran. yang mendustakan Nabi pada saat itu adalah Abu Lahab dan istrinya, dan Abu Jahal.

    Dakwah Nabi Muhammad SAW secara terang-terangan untuk kedua kalinya dilakukan dengan mengumpulkan keluarganya di Bukit Shafa, waktu itu diikuit oleh 40 orang termasuk Abu Lahab. Isi dakwah Nabi Muhammad SAW dalam dakwahnya secara terang-terangan untuk kedua kalinya adalah:
  • Peringatan dan ancaman Allah SWT bagi orang-orang yang tidak beriman sebaliknya, kenikmatan surga bagi orang-orang yang beriman dan beramal soleh
  • Disebutkannya pada hari akhiran kelak beliau tidak dapat memberi pertolongan, kecuali amal perbuatan sendirilah yang dapat menyelamatkannya
  • Pertolongan kepada keluarganya supaya dapat membantu dan dapat memelihara Islam

     Mendengar dakwah Nabi Muhammad SAW, Abu Lahab berkata "Binasalah engkau sepanjang hari, apakah untuk ini engkau kumpulkan kami?"
Abu Lahab mengambil batu lalu dilemparkan kepada Nabi Muhammad SAW, menghadapi kejadian itu Nabi Muhammad SAW tetap sabar dan tabah dan berjiwa besar, maka turunlah Surat Al-Lahab.
Previous
Next Post »
Thanks for your comment

Random Posts