Daulah Islamiyah (Pemerintahan Islam)

 A.  Kepemimpinan   
     Pada waktu di Mekah, dakwah Nabi Muhammad SAW masih diarahkan untuk dibina perorangan karena belum ada satu ikatan masyarakat. Sedangkan di Madinah harus menciptakan dan membina suatu masyarakat Islam, karena jumlah umat Islam di Madinah sudah cukup banyak
   Nabi Muhammad SAW membentuk Daulah Islamiyah (Pemerintahan Islam) yang aturannya berdasarkan Al-qur'an dan Nabi Muhammad SAW sekaligus sebagai pemimpinnya.

B.  Pertahanan dan Keamanan
     Hal ini terwujud dengan adanya suatu perjanjian bersama untuk menjaga keamanan dalam kota Madinah. Perjanjian ini dikenal dengan nama Deklarasi Madinah yang isinya itu sebagai berikut:
  • Bangsa Yahudi dilarang membenci kaum muslimin, begitu juga sebaliknya
  • Kaum Muslimin dan kaum Yahudi hendaklah hidup bersama sebagai satu bangsa
  • Jika bangsa Yahudi diserang musuh dari luar, kaum Muslimin wajib membantu, begitu juga sebaliknya
  • Jika kota Madinah diserang musuh dari luar baik bangsa Yahudi maupun Islam, harus bersama mempertahankannya.
C.  Syariat Islam
1. Mendirikan Masjid (Nabawi)
2. Mempersodarakan kaum Muhajirin dengan kaum Ansor
3. Perjanjian perdamaian dengan kaum Yahudi
4. Meletakan dasar-dasar politik, ekonomi, dan sosial untuk masyarakat Islam

     Karena masyarakat Islam telah terwujud, sudah saatnya bagi Nabi Muhammad SAW untuk menentukan dasar-dasar yang kuat bagi masyarakat Islam yang baru saja terwujud itu. Baik dilapangan politik, ekonomi, sosial maupun yang lainnya dalam periode perkembangan agama Islam di Madinah. Inilah telah turun wahyu Ilahi yang mengandung perintah berzakat, berpuasa, dan hukum atau larangan-larangan yang lain-lain.



Previous
Next Post »

2 comments

Click here for comments
David Judan
admin
March 1, 2016 at 10:58 PM ×

Info baru buat ane nih gan :-bd bloognya sama" muslim,, partner.an yook =)D

Reply
avatar
Unknown
admin
March 2, 2016 at 2:32 AM ×

boleh siap gan :-d

Reply
avatar
Thanks for your comment

Random Posts