Pembangunan Bidang Sosial Kemasyarakatan

A.   Kesatuan Masyarakat
     Kaum Muhajirin yang jauh dari sanak keluarganya dan kampung halamannya, pada umumnya datang ke Madinah tidak membawa harta benda selain dari pakaian sehari-hari. Untuk melanjutkan hidup mereka di tempat yang baru sangat memerlukan bantuan. Kaum Ansor telah bermurah hati dengan memberikan bantuan berupa harta benda untuk menolong kaum Muhajirin, Nabi Muhammad SAW sebagai seorang pemimping agung, mengetahui benar bahwa kekuatan umat Islam itu terletak pada kesatuan dan kesatuan yang kokoh.
     Dengan tali persaudaraan yang kokoh itu dapatlah Nabi Muhammad SAW mengikat kaum Muhajirin yang terdiri dari macam-macam kabilah kedalam satu kesatuan masyarakat Islam yang kuat hidup di atas asas persaudaraan, Islam akan melebihi kekuatan persaudaraan apapun. Juga ikatan persaudaraan yang baru itu sangat kuat sehingga dalam kehidupan sehari-hari terasa lebih kuat dari ikatan persaudaraan yang berdasarkan hubungan darah (Saudara Kandung) apabila seseorang meninggal dunia harta bendanya tidak hanya diwarisi oleh saudara kandungnya tetapi juga diwarisi oleh saudara seagamanya.

B.   Kebebasan Melaksakan Syariat Islam
     Ketika Nabi Muhammad SAW tiba di Madinah, disana terdapat bangsa Arab Madinah yang belum masuk Islam. Mereka itu adalah:
1. Bani Qainuqa
2. Bani Nadzir dan
3. bani Quraidah
     Nabi Muhammad SAW ingin menciptakan suasana tentram dan aman bagi masyarakat Madinah. Tidak hanya bagi umat Islam, tetapi juga bagi seluruh penduduk kota Madinah dan sekitarnya. Untuk itu, beliau menjalin persahabatan dan perdamaian dengan kaum Yahudim dengan membuat perjanjian tertulis. Perjanjian itu mencerminkan betapa Nabi Muhammad SAW menghargai hak asasi setiap warga kota Madinah.
     Butir-butir isi perjanjian itu, antara lain:
  • Kaum Muslimin dan kaum Yahudi hidup damai serta bebas dalam memeluk dan menjalankan agamanya masing-masing
  • Apabila salah satu pihak diperangi musuh, mereka wajib membantu pihak yang diserang
  • Kaum Muslimin dan kaum Yahudi saling tolong menolong dalam melaksanakan kewajiban untuk kepentingan bersama.
  • Nabi Muhammad SAW adalah pemimpin umum untuk seluruh penduduk Madinah
  • Kalau terjadi perselisihan antara kaum Muslimin dengan kaum Yahudi, maka penyelesaiannya diserahkan kepada keadilan dibawah kepemimpinan Nabi Muhammad SAW.

Previous
Next Post »

2 comments

Click here for comments
February 25, 2016 at 7:59 AM ×

Isi Perjanjiannya bagus sob,, tapi kenyataannya sekarang kaum yahudi sendiri yang tidak menepati janji.. contohnya dengan menyerang palestina..

Reply
avatar
Unknown
admin
February 26, 2016 at 4:23 AM ×

sebenarnya konflik israel dan palestina sudah terjadi sejak ribuan tahun yang lalu. jauh sebelum perjanjian itu dibuat buktinya sekarang contoh kecilnya diIndonesia semua umat dari berbeda agama hidup rukun, meskipun yaaaa terkadang masih ada aja konflik namanya juga manusia :D

Reply
avatar
Thanks for your comment

Random Posts