Perjanjian Aqabah

 
 Pada musim haji Nabi Muhammad SAW memanfaatkan waktunya untuk berdakwah kepada orang-orang yang datang dari luar kota Mekah. Diantaranya kepada orang-orang yang datang dari Yastrib (Madinah).

     Penduduk Yastrib dari suku "Aus" dan "Khazraj" ternyata menerima dakwah Nabi Muhammad SAW dan menyatakan masuk Islam, tetapi jumlah mereka masih sedikit. Setelah pulang kekampung halamannya, mereka giat menyebarkan agama Islam terutama kepada saudara-saudaranya dan tetangga-tatangganya.

     Dengan adanya peristiwa ini, titik terang dalam menjalankan Syariat Islam semakin nampak dan terbuka lebar, meskipun jumlahnya masih sedikit tetapi hal ini merupakan perkembangan yang mengembirakan.

PERJANJIAN AQABAH I
     Pada waktu Haji tahun 612 M. yang bertepatan dengan tahun ke 12 dari ke Rasulan, datanglah 12 orang kaum muslimin dari Madinah. disamping melaksanakan haji, mereka menemui Nabi Muhammad SAW utnuk mengadakan janji setia (bai'at). Pertemuan terjadi dibukit Aqabah. Bai'at ini disebut dengan perjanjian Aqabah yang ke satu, yang isi perjanjian tersebut adalah:
  • Menyatakan kesetiaan kepada Nabi Muhammad SAW
  • Rela berkorban harta dan jiwa serta akan ikut menyebarkan agama Islam yang akan dianutnya
  • Tidak akan menyekutukan Allah SWT
  • Tidak akan berzinah
  • Tidak akan membunuh 
  • Tidak akan melakukan kecurangan serta kedustaan

     Ketika rombongan akan kembali ke Madinah, Nabi Muhammad SAW mengutus seorang mubalig bernama Mus'ab bin Umair untuk menyampaikan dakwah disana. Sesampainya di Madinah dia giat berdakwah dan dibantu oleh 12 orang yang telah masuk islam, maka islam bertambah pesat.

PERJANJIAN AQABAH II
      Pada Tahun ke 13 dari kerasulan, datang lagi rombongan kaum muslimin dari Yastrib sebanyak 73 orang untuk menunaikan ibadah haji, mereka menemui Nabi Muhammad SAW dan atas nama penduduk Yastrib mengharap agar Nabi Muhammad SAW bersedia pindah ke negeri mereka. Permohonan ini dikabulkan oleh Nabi Muhammad SAW dengan suatu perjanjian. Perjanjian ini disebut perjanjian Aqabah ke dua, yang isi perjanjian tersebut adalah:
  • Penduduk Yastrib siap dan rela melindungi Nabi Muhammad SAW
  • Penduduk Yastrib akan ikut berusaha membela Islam, dengan harta dan jiwa
  • Penduduk Yastrib akan ikut berusaha memejukan agama Islam dan menyiarkan kepada sanak keluarga dan tetangga
  • Merekan Menyatakan siap meneria segala resiko dan tantangan.
Previous
Next Post »

2 comments

Click here for comments
Unknown
admin
February 18, 2016 at 6:44 PM ×

Ohh jadi gituh yah gan kronologinya,,

Reply
avatar
Unknown
admin
February 18, 2016 at 9:57 PM ×

seperti itu mudah-mudahan dengan kita mengetahui sejarah islam dimasa lalu kita lebih taat dan bertakwa lagi kepada Allah SWT dan mencintai Nabi Muhammad SAW yang berjuang demi tegak nya agama Islam ini :D

Reply
avatar
Thanks for your comment

Random Posts